Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah (LPPM UMS) berdiri sejak tahun 1977 ketika UMS masih berupa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Surakarta. Lembaga tersebut semula bernama Lembaga Penelitian dan Studi Kemasyarakatan (LPSK), di bawah kepemimpinan Basuki Haryono dan Nurhadi Thohir.
Seiring dengan perubahan status kelembagaan pendidikan tinggi, dari institut menjadi universitas, lembaga tersebut juga beberapa kali mengalami perubahan kelembagaan, dengan memisahkan atau mengintegrasikan fungsi penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pada tahun 1981, LPSK dipecah menjadi Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat. Lembaga Penelitian dipimpin oleh Nurhadiantomo dan Darmawan, sedangkan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat dipimpin oleh Basuki Haryono dan Harsono DW.
Pada tahun 1992, kedua lembaga tersebut disatukan lagi menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dan dipimpin oleh Moechson Boerhani dan M. Thoyibi. Akhirnya, pada tahun 1996 LPPM dipecah lagi menjadi Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat. Lembaga Penelitian dipimpin oleh M. Thoyibi dan Henry Hartono, sedangkan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat dipimpin oleh Moechson Boerhani dan Sami’an.
Sejak tahun 2001, Lembaga Penelitian dipimpin oleh Dr. Markhamah, M.Hum. dan Drs. M. Musiyam, MTP., sedangkan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat dipimpin oleh Drs. Sofyan Anif, M.Si., dan Drs. Basworo Dibyo, M.Si. Pada tanggal 1 April 2005, kedua lembaga tersebut disatukan kembali menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dengan SK Rektor Nomor: 029/IV/2005 dan dipimpin oleh Prof. Dr. Markhamah, M.Hum. dengan didampingi oleh Wakil Bidang I (Penelitian) Drs. Suharjo, MS. , dan Wakil Bidang II (Pengabdian kepada Masyarakat) Dr. Absori, SH., M.Hum.
Pada tahun 2009 terjadi restrukturisasi Pejabat LPPM UMS sesuai dengan SK Rektor UMS No. 053/IV/2009 tertanggal 5 Mei 2009. Ketua LPPM UMS dijabat oleh Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, Wakil Ketua: Kun Harismah, P.hD., Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah: Dr. Muhtadi, M.Si., Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat: Drs. Suharjo, MS., Kaur Tata Usaha: Muhammad Nafi’, SE., Kaur Pembantu Pendahara: Asih Prasetyaning Agustin.
Berdasarkan SK Rektor Nomor 078/IV/2013 tanggal 20 April 2013 tentang Penataan Pejabat Struktur dan Organisasi di lingkungan UMS ketua LPPM (Prof. Dr. Harun Joko Prayitno), Wakil Bidang Penelitian (Dr. Muhtadi), Wakil Bidang Pengabdian (Dr. Kuswaji Dwi Priyono), Wakil Bidang Publikasi dan HaKI (Kun Harismah, Ph.D), Ka TU (Ngatono, S.E., M.Si.). Selanjutnya, seiring dengan terpilihnya Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum sebagai Dekan FKIP, sesuai dengan SK Rektor Nomor: 070/IV/2014 tanggal 20 Februari 2014 tentang Restrukturisasi Pejabat LPPM UMS Periode 2014/2017, ada sedikit pergantian kepemimpinan yaitu Agus Ulinuha, Ph.D. (Ketua LPPM UMS), Dr. Muhtadi, M.Si. (Sskretaris LPPM UMS), Kun Harsimah, Ph.D. (WaKa Bid Penelitian dan HKI), dan Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. (WaKa Bid Pengabdian Masyarakat).
Berdasarkan SK Rektor UMS nomor 069-089/IV/2021 tentang pengangkatan pejabat struktural dilingkungan UMS masa jabatan 2021-2025. LPPM UMS kembali dipsahkan menjadi dua lembaga yaitu Lembaga Riset dan Inovasi serta Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan. Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan di kepalai Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D.
JENIS DAN FUNGSI LAYANAN
LPMPP adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, serta mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. Fungsi LPMPP sebagai lembaga koordinasi yang bertugas mengkoordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen, baik secara mandiri maupun kelompok. LPMPP juga mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan pengabdian yang bersifat multi, antar, dan lintas bidang yang diselenggarakan oleh pusat studi yang bersifat multidisipliner. Di samping itu, berfungsi sebagai pusat konsultasi persoalan-persoalan pengembangan masyarakat, terutama berkaitan dengan konsultasi kewirausahaan dan pengembangan usaha kecil dan menengah.
Kegiatan pengabdian masyarakat ditekankan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya kaum dhua’fa dalam kerangka pembentukan keluarga sakinah pada masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Aplikasi keilmuan yang dikembangkan mencakup aplikasi teknologi tepat guna dan sederhana serta peningkatan kualitas sumber daya masyarakat pedesaan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan, penanganan pendidikan di luar sekolah khususnya yang berkaitan dengan dakwah islamiyah, pengembangan wilayah, dan sebagainya. Untuk menangani pengabdian kepada masyarakat, di LPMPP UMS terdapat 4 pusat studi, yaitu: (1) Pusat Pelayanan dan Pendidikan Masyarakat, (2) Pusat Penerapan dan Pengembangan Teknologi, (3) Pusat Kewirausahaan (Pusat Pengembangan Karier dan Penempatan Kerja), dan (4) Pusat HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual).
SKIM PENGABDIAN MASYARAKAT
- Pengabdian Masyarakat Kompetitif (PAKOM)
- Panduan Pengabdian Masyarakat Inovatif Pemberdayaan dan Peningkatan UKM (PAPIKU)
- Pengabdian Masyarakat Kemitraan Strategis (PEMITRA)
- Pengabdian Masyarakat Binaan dan Kerjasama (PENAKERJA)